Permainan ini kami mainkan ketika belajar tentang populasi. Dengan menggunakan dasar matematika penaksiran, kami menghitung banyaknya biji dalam area tertentu. Misalkan saja seluruh kotak yang tersedia adalah 25 x 9 kotak. Kemudian kita ambil sampel pada area seluas 25 kotak. Misalkan biji yang terhitung pada area 25 kotak tersebut ada 18 biji, maka kira-kira jumlah keseluruhan biji yang tersebar di seluruh wilayah tersebut sama dengan 18 x 9 = 162 biji. Mudah sekali kan ?
Cara ini banyak dipakai para ilmuwan untuk menghitung populasi hewan yang diteliti di suatu daerah tertentu. Misalnya saja beruk berekor panjang yang tersebar di kawasan hutan lindung Kerinci di pulau Sumatera. Ilmuwan menghitung beruk di daerah kecil yang dijadikan contoh (atau biasa disebut sampel) misalkan 1 km2, lalu tinggal mengalikan dengan seluruh luas hutan lindung tersebut.
Wah, nampaknya Roihan serius sekali menghitung jumlah biji-bijinya. Mau jadi peneliti yang hebat rupanya teman kita yang satu ini……