Senin, 09 Mei 2011

Kini bidadariku tak menangis lagi…


Hari ini kami pentas di acara open house. Semua persiapan, latihan musik, menyanyi, menari dan  penyiapan kostum sudah dilakukan. Agus dan Ardi yang bertugas membawa awan dan membuat hujan sudah paham benar akan tugasnya. Pemain musik pun sudah siap pula. Annis dan  Rara sudah siap dengan pianikanya. Iffah dengan sulingnya dan Risya beserta biolanya pun sudah siap. Para penyanyi, Fia, Saidah, Rofifah, Anggi, Icha, Farah, Aisyah, dan Ana sudah tak sabar menunggu. Enam anak putri dari kelas 1A pun sudah siap dengan kostum bidadari dan pohonnya.

Waktu terus berjalan. Sekarang tinggal menunggu saat pentas. Hati kami berdebar-debar  semua. Kata bu Isti, sebagi penanggung jawab acara,  kami akan tampil terakhir sebagai puncak penutup semua acara. Wah, artinya kami harus tampil sebaik-baiknya nih…

Akhirnya, saat pentas pun tiba…Kami bisa melakukannya nyaris tanpa cela. Anak-anak kelas 1 A pun juga menari dengan baik (seperti yang diajarkan oleh kakaknya dari 5 B tentu saja..). Namun sayang, salah satu hujan dari awan yang dibawa Agus macet sehingga tidak nampak turun hujannya. Tapi hal itu tidak mengurangi kegembiraan kami semua.

Sebagai penutup, Naufal dan Hadi membawakan presentasi tentang hujan asam. Oh, ternyata itu yang membuat para bidadari kecil kami menangis…..di akhir pesannya mereka mengajak kami semua untuk turut menjaga lingkungan. Kemudian Dedan mengucapkan salam penutupnya. Dan sekarang bidadari kecil kami pun tak menangis lagi…


Catatan : foto saat latihan acara open house Maret tahun 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar