Senin, 09 Mei 2011

Annisa, sang presenter

Dan Annis pun sekarang tak malu lagi

Nama : Annis,
Cita-cita : koki ternama dan presenter

Tulisan itulah yang tertera di kertas cita-cita Annis, murid 5B, seperti yang biasa dibuat setiap anak di awal semester. Namun, sekarang tulisan presenter pun sudah dicoret dengan spidol hitam tebal.

Gara-garanya, sewaktu semua murid diminta menyampaikan presentasi di depan kelas, nampak sekali Annis grogi dan tak percaya diri. Mungkin karena selama ini biasa berdiri di depan kelas secara berkelompok, maka anak-anak pun kurang percaya diri bila harus tampil sendirian di depan. Akhirnya, Annis mengubur (sementara) impiannya menjadi presenter.

Di awal tahun 2011 ini, ketika topik presentasinya tentang ajakan kepada kebaikan, Annis harus maju lagi. Secara mengejutkan, Annis mengajak semua yang hadir (teman sekelasnya tentu saja) untuk menanam pohon demi keselamatan generasi yang akan datang. Wow!! Sebuah ide luar biasa dari anak berusia 11 tahun. Kami sekelas pun serentak memberikan tepuk tangan bagi Annis.

Sejak saat itu, setiap ada kesempatan, Annis selalu bertanya : “Ayo pak, kapan presentasi lagi?”, katanya penuh semangat. Oh, rupanya “darah presenter” memang benar-benar mengalir dalam diri Annis. Dan sekarang Annis pun sudah tak malu-malu lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar