Pertanyaan tersebut keluar dari mulut Zam-zam yang siang itu bersama Daffa sedang mengamati tunas pohon matoa yang ditumbuhkan dalam gelas air mineral.
Biji matoa tersebut ditanamkan ke dalam gelas kira-kira dua minggu sebelumnya. Tanaman matoa banyak ditemukan di pulau Papua sana, tetapi sekarang buahnya banyak dijual di kota-kota besar. Tunasnya akan cepat sekali tumbuh dan bagus sekali untuk dipelajari karena bagian-bagiannya lengkap dan amat jelas dilihat.
Seperti biji pada umumnya, kulit terluarnya bertugas melindungi emryo dan endospermnya. Selama pertumbuhan embryo menjadi bakal tanaman baru, endosperm (yang bertugas membawa cadangan makanan bagi calon tanaman baru tersebut) terangkat ke atas permukaan tanah sambil menumbuhkan tunas-tunas pucuk daun baru.
Akhirnya anak-anak hari itu bisa menyaksikan dari jarak dekat dengan jelas bagian-bagian biji yang sedang berproses menjadi tanaman baru. Wah asyik ya kalau seandainya semua pelajaran bisa kita telaah sambil memegang langsung modelnya …..
Lihatlah tunas matoa yang masih muda ini.
Matoa (Pometia pinnata)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar