Sejak bulan Maret 2016, di sekolah kami ada sudut yang baru
lho... Sebuah museum geologi mini karya anak kelas 4c. Di sana kita bisa
temukan berbagai koleksi batuan unik hasil petualangan seru anak-anak kelas 4c
dan juga sumbangan dari guru.
Siapapun yang melihat bisa dengan mudah menemukan berbagai
contoh batuan. Ada batuan beku hitam legam seperti cobek yang biasa dipakai ibu
kita di dapur. Ada juga batuan beku hasil erupsi anak gunung Krakatau, buah
tangan guru kami yang sudah pergi ke sana. Anehnya, meskipun berasal dari satu
gunung yang sama, warnanya berbeda-beda, ada yang merah, kuning, kecoklatan,
hitam ada bintik putihnya... Kira-kira, apa sebabnya ya? Jika kalian sudah ke
museum ini, pasti kalian akan tahu jawabannya..
Di bagian pojok, ada batuan besar kecoklatan yang
bergaris-garis di satu sisi, sementara di sisi lainnya ada semacam marmer yang
melingkupinya. Rupanya, batuan tersebut pernah mengalami perubahan dari batuan
sedimen dan menjadi batuan metamorf. Namun, ketika prosesnya belum tuntas, batu
tersebut entah karena erosi atau sebab lain terbawa aliran sungai sampai
ditemukan oleh anak-anak.
Museum ini sangat unik lho, karena dibuka 24 jam ... Jadi
bisa dilihat langsung jika kita masuk ke lingkungan sekolah kami. Namun,
maaf... Batu akik tidak tersedia di sini....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar