Senin, 10 Agustus 2015

Ayo kita buat pupuk sendiri ...



Kemarin, Pak Priyo - guru kami - menugaskan siswa kelas 4c untuk membawa air cucian beras. Kira-kira apa ya yang akan kita buat besok?

Ternyata, pertanyaan kami terjawab sudah. Air cucian beras yang kami bawa dari rumah bisa diolah menjadi pupuk cair. Setiap hari, ibu di rumah membuang air cucian beras tersebut ke saluran pembuangan begitu saja. Terkadang ibu juga memintaku untuk menyiramkannya ke pot tanaman, karena dapat menyuburkan tanaman kata beliau.
 
Memang, menyiramkannya secara langsung ke tanaman juga bermanfaat bagi kesuburan tanaman. Namun dengan sedikit pengolahan menjadi pupuk cair membuat khasiatnya menjadi berlipat. Ternyata caranya sangat murah dan sederhana. Dan bahannya cukup mudah didapat yakni gula pasir atau gula merah dan EM4 yang dapat dibeli di toko pertanian. EM4 ini adalah sumber bakteri pengurai yang berfungsi mengubah limbah organik menjadi pupuk yang sangat baik.

Setiap 4 liter air cucian beras ditambah dengan satu sendok makan gula pasir atau gula merah dan satu sendok EM4. Seluruh bahan dicampur dengan baik dan dimasukkan ke dalam botol yang tertutup rapat selama 15 hari. Setiap 3-4 hari sekali botol dibuka untuk mengeluarkan gas yang timbul dalam proses fermentasi. Jika tercium bau harum seperti tape, berarti terjadi proses pembusukan sesuai yang diharapkan.

Ok...pupuk cairku sudah jadi... dan jangan lupa, jika akan dipakai, setiap botol pupuk cair cukup dilarutkan dengan air bersih sebanyak sepuluh botol. Dan cukup seminggu sekali...
Maka tanaman kita akan lebih subur dan sehat...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar