Menulis tekad : penanaman ahlak di awal semester
Setiap awal semester (atau awal tema – tergantung kebijakan
guru kelas dan kebutuhan situasional), semua
anak diminta untuk menuliskan tekad kebaikannya.
Mungkin orang awam
menganggap bahwa apa yang dituliskan anak-anak bukanlah sesuatu yang serius.
Namun, bagi guru yang memahami teori belajar dari Dr Vernon A Magnesen (1983)
memahami bahwa menuliskan (seperti halnya mengatakan) secara bawah sadar akan
masuk menjadi sebuah proses belajar. Bahkan penelitian Magnesen tersebut menyebut sampai 70% terserap sebagai
pengetahuan (minimal).
Agar lebih efektif, maka tugas orang tua dan guru lah untuk
membimbing dan mendampingi anak melaksanakan tekad-tekad tersebut. Harapannya sepanjang
semester berjalan anak akan berperilaku sebagaimana yang dituliskannya. Semoga
kegiatan menuliskan tekad (baca : rencana kebaikan) menjadi sebuah kebiasaan
yang dibawa hingga kelak mereka dewasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar